Gospel of Grace: Penghargaan Untuk Para Sahabat

Saat Ulang Tahun saya

( Gambar 1 )

Tidak ada banyak percakapan yang teringat di dalam pikiran saya, namun setiap peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan ini bersama dengan mereka adalah hari - hari paling luar biasa yang pernah saya alami. Di tengah - tengah perjalanan kehidupan yang saya lalui, saya telah bertemu dengan sebuah penerimaan di saat setiap pintu hati lainnya menolak. Saya bertemu dengan mereka yang bersedia mengulurkan tangan mereka untuk bergandengan dengan tangan yang lemah ini, menaikkan suara mereka untuk menyalurkan dukungan bagi kaki yang terlalu lelah untuk melangkah dan membisikkan sebuah semangat kecil di telinga saya. Dengan hati yang bangga dan penuh ucapan syukur, saya memanggil mereka sebagai 'sahabat' tanpa penyesalan sedikitpun.

Saat saya merenungkan persahabatan ini, sebuah lagu terdengar dengan lirik yang menggemakan hati :

Para pengerja JC GBI Rayon - IV

♬ Kita s'lalu berdekatan, tak terasa kini 'kan berpisah

Kesatuan hati yang terbuka, yang membuat kita kuat ♬

Saya membolak - balikkan halaman pada buku kenangan pribadi saya dan membaca agenda demi agenda dari beberapa tahun silam. Adalah sebuah kasih karunia terbesar di dalam kehidupan ini dimana saya diberikan sebuah hadiah dari Tuhan yang disebut sebagai sahabat. Kata orang - orang, sahabat itu bukan hanya mengetahui kelebihanmu melainkan juga mereka siap untuk menerima kekuranganmu serta bersedia untuk memikul bersama setiap suka dan duka di sampingmu. Saya rasa saya telah menemukannya.

Selesai Pelayanan bersama ketika
selesai merayakan Imlek di
JC GBI NOVOTEL

Dalam setiap saat melalui kebersamaan ini, saya selalu berharap bahwa seandainya saja waktu dapat berhenti. Saya berharap bahwa kebersamaan kami dapat terus ada. Tetapi ketika tahun demi tahun berganti, saya harus menghadapi kenyataan bahwa beberapa di antara kami mulai menjejakkan langkah - langkah yang baru untuk pendidikan di luar kota bahkan ada yang keluar negeri. Satu per satu mulai terpisah. Salah seorang sahabat saya berkata, 'selalu ada perpisahan dalam setiap pertemuan'. Ya, saya merenungkannya, mungkin benar. Satu - satunya harapan yang saya percayai untuk saat ini adalah sebuah perpisahan sebagai titik awal untuk mendatangkan suatu hari dimana kami akan berkumpul kembali bersama - sama, berbagai banyak cerita sewaktu kami berpisah, menyatakan kerinduan antara yang satu dengan yang lain dan memutar kembali kenangan indah yang tersimpan dengan rapi di dalam setiap ingatan.

Ketiga sahabat terdekat saya

Terima kasih sahabat, karena telah membangunkan saya dari keputuasaan dan menyadarkan saya bahwa kehidupan ini layak untuk dijalani sebagai anugerah.

Terima kasih karena kalian telah bersedia untuk hadir sebagai bagian dari kehidupan saya dan juga mengizinkan saya sebagai bagian dari kehidupan kalian.

Terima kasih telah menemani tahun - tahun dalam perjalanan kehidupan yang luar biasa ini sehingga setiap kenangan impian dapat tertulis dengan penuh kasih dan tersimpan indah.