KATAGORI RENUNGAN

Translate this blog

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kamis, 13 April 2017

Tidak Ada Kusta Lagi!

Baca: Lukas 17:11-19

Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. (Lukas 17:14)

Kusta merupakan penyakit yang paling sering disebutkan di dalam Alkitab dan yang paling ditakuti karena termasuk sebagai penyakit menular yang tidak bisa disembuhkan. Kusta itu seperti dosa, menggerogoti sedikit demi sedikit, merusak jaringan disana-sini tanpa disadari dan pada akhirnya muncul keluar dengan dampak yang sangat mengerikan.

Biasanya, masyarakat luas memandang kusta sebagai gambaran dari dosa yang menjijikkan bahkan mendatangkan maut sehingga para penderita kusta harus diasingkan dari khalayak umum. Pakaiannya yang compang-camping serta rambutnya yang terurai berantakan seakan memberikan peringatan bahaya kepada orang-orang yang akan melewatinya. Bagi orang-orang yang tidak mengindahkan atau menyadari alarm bisu yang ditunjukkan oleh si kusta tersebut, maka ia harus meneriakkan kata “najis! najis!” untuk menakuti-nakuti atau membuat mereka menghindar jauh darinya. Para penderita kusta tampak seperti orang-orang yang paling tidak berpengharapan.

Saat Yesus melewati tempat pangkalan mereka, orang-orang kusta ini melakukan hal yang tidak lazim: berkomunikasi dengan orang sehat. Mereka meminta belas kasihan Yesus dan Yesus menyuruh mereka untuk pergi kepada para imam. Tunggu dulu, ini adalah kelompok terendah dalam lapisan masyarakat orang Yahudi dan sekarang Yesus malah menyuruh mereka langsung mendatangi lapisan kelompok tertinggi dan mengacaukan struktur sosialnya. Itu adalah tindakan yang lancang. Tetapi sementara mereka berada dalam perjalanannya, kusta yang menjangkiti mereka selama bertahun-tahun lenyap begitu saja.

Yesus ialah Imam Besar itu sendiri (Ibrani 4:14). Dialah yang mentahirkan kita dari kutuk dosa dan membawa kita ke hadapan takhta kasih karunia Bapa. Seringkali tanpa kita sadari, kuasa dosa dan maut itu sepenuhnya telah dibebaskan dari diri kita sementara kita berjalan bersama-sama dengan-Nya.


PEMULIHAN ATAS KUSTA (DOSA) KITA TERJADI
SAAT KITA BERJALAN BERSAMA YESUS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar