KATAGORI RENUNGAN

Translate this blog

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 22 Maret 2017

Cinta Yang Tak Pernah Gagal



Kekristenan selalu adalah tentang hubungan dan bukan tentang agama, karena hal tersebut, segala hubungan (suami-isteri, anak-orang tua, teman/sahabat/rekan) selalu bersifat rohani bagi Tuhan. Akan tetapi, bagaimana kita dapat melihat hubungan dengan sesama kita dari sudut pandang salib? Dalam hubungan, pengenalan lebih penting daripada pengalaman. Mengapa demikian? Apakah orang yang putus atau kawin-cerai akan lebih memahami tentang cinta dibandingkan yang masih melajang? Serta, bagaimana memisahkan ekspresi cinta yang benar di antara 'penyembahan' dan 'pengorbanan'?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar