"Pertanyaan adalah kunci-kunci untuk membuka harta karun"
Injil memiliki berbagai keunikan dan mengundang rasa ketertarikan yang besar. Kita membacanya, menggalinya, merenungkannya dan di tepi simpang kebingungan, menanyakan berbagai pertanyaan. Bagaimana setiap jawaban seharusnya mengundang kita untuk berjalan kepada Yesus? Dan bagaimanakah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut seharusnya semakin mendorong kita untuk menikmati Yesus?
Daftar Isi
Pengantar : Mintalah Dan Kamu Akan Menerima
Bab 1 : Siapakah Bapa Anda?
Bab 2 : Apa Yang Sebenarnya Terjadi Di Salib?
Bab 3 : Bagaimana Dengan Kebangkitan?
Bab 4 : Oleh Injil Apa Anda Diselamatkan?
Bab 5 : Apakah Saya Berada Di Bawah Hukum Taurat?
Bab 6 : Bagaimana Saya Bisa Membaca Alkitab Tanpa Bingung?
Bab 7 : Haruskah Saya Melakukan Semua Yang Yesus Katakan?
Bab 8 : Apakah Saya Suam-Suam Kuku?
Bab 9 : Bagaimana Saya Bertahan Sampai Akhir?
Bab 10 : Siapakah Yang Bisa Mengikuti Perjamuan?
Bab 11 : Bagaimana Allah Menangani Kita Ketika Kita Berdosa?
Bab 12 : Apakah Kasih Karunia Berarti Izin Untuk Berdosa?
Bab 13 : Apakah Sakit Adalah Kehendak Allah Bagi Saya?
Bab 14 : Apakah Kasih Allah Tergantung Pada Ketaatan Saya?
Bab 15 : Dosa Apakah Yang Tidak Dapat Diampuni?
Bab 16 : Sakali Diselamatkan, Selamat Selamanya?
Bab 17 : Apakah Orang Kristen Berlomba Dalam Maraton?
Bab 18 : Apa Artinya Bertekun Dalam Iman?
Bab 19 : Apa Yang Terjadi Pada Orang-Orang Kristen Yang Menyimpang?
Bab 20 : Apakah Upah Kekal?
Komentar
Berbagai pertanyaan adalah batu loncatan menuju pewahyuan dan pintu menuju penemuan. Pertanyaan yang baik bisa membawa Anda ke berbagai tempat dan kita bertumbuh dengan menanyakan berbagai pertanyaan. Ketika Anda berhenti bertanya, Anda berhenti untuk bertumbuh. Orang-orang akan selalu bergumul dengan berbagai pertanyaan tentang kehidupan–termasuk tentang kekristenan.
Ilmu pengetahuan adalah tentang mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang baik. Tanyakanlah suatu pertanyaan yang baik dan berbagai penemuan baru pasti akan mengikuti. Sebaliknya pertanyaan yang salah tidak akan pernah memimpin kepada jawaban yang benar. Oleh sebab itu, kita perlu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sehat. Kita ditentukan oleh berbagai pertanyaan yang kita ajukan dan pencarian akan jawabannya menjadikan diri kita saat ini. Sungguh tragis ketika agama mengecilkan berbagai pertanyaan. Allah membuat kita memiliki rasa ingin tahu karena pada akhirnya semua pertanyaan akan menuntun kepada-Nya. Agama mencekik pertanyaan, tetapi Yesus mendorong kita untuk bertanya.
Jika kehidupan Anda kekurangan arahan dan jawaban, mungkin itu dikarenakan Anda belum menanyakan berbagai pertanyaan dengan cara yang benar. Orang-orang yang merasa tidak aman mungkin terancam oleh pertanyaan-pertanyaan Anda, tetapi Tuhan tidak demikian. Sebagai Bapa yang baik, Ia menyambutnya. Ia tahu pertanyaan-pertanyaan Anda akan membawa pada pewahyuan yang lebih dalam tentang Pribadi-Nya. Kebebasan untuk mengajukan pertanyaan tanpa adanya rasa takut merupakan tanda dari hubungan yang sehat. Jika pertanyaan tersebut bernilai, maka akhirnya itu akan membawa kita kepada jawaban.
Yesus adalah jawaban bagi suatu pertanyaan yang sangat terbatas. Injil menyatakan bahwa Yesus ialah jawaban bagi setiap kebutuhan atas rasa tanya yang pernah Anda miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar