Gospel of Grace: Peluncuran buku 'Life Without Standard'

Memberitakan kasih karunia untuk 'Kehidupan Tanpa Standar' kepada para peserta

"Sungguh saya merasakan hanya anugerah Tuhan yang dapat membawa saya sampai saat ini dan semuanya baru saja permulaan. Ledakan gelombang kasih karunia sedang melanda Indonesia. Saya berdoa agar setiap orang yang membaca buku ini akan mengalami terobosan untuk sebuah KEHIDUPAN TANPA STANDAR bersama Yesus Kristus!"

Brosur acara peluncuran buku 'Kehidupan Tanpa Standar' bersamaan dengan Grace Connects Monthly

Acara peluncuran buku 'Kehidupan Tanpa Standar' diadakan bersamaan dengan seminar bulanan Grace Connects yang diadakan pada

Hari: Rabu,16 Juli 2014,
Waktu: 18.00 Wib,
Tempat: Auditorium Institute Teknologi Harapan Bangsa (ITHB)
Jl. Dipatiukur 80-84, Bandung

Sambutan kepada para peserta acara Grace Connnect dari ITHB

Kreativitas rancangan auditorium yang keren dan tampilan yang menarik

DARI MIMPI KEPADA KEAJAIBAN NYATA

ps. Samuel Lazuardi membuka launching
buku 'Kehidupan Tanpa Standar' (1)

Ketika orang-orang yang melihat kehidupan saya tidak bisa memahami masa depan seperti apa yang akan dijalani, Tuhan bekerja melalui segala sesuatu dengan cara yang ajaib dan tidak terbayangkan. Lagi-lagi, anugerah hanya diberikan kepada mereka yang tidak layak untuk mendapatkannya dan saya ialah salah satu yang menerimanya-sebuah kemurahan yang cuma-cuma. Memikirkannya saja sudah di luar dugaan, segala sesuatu tidak berjalan sebagaimana yang manusia pikirkan. Tuhan selalu melampaui batasan kita dan kita tidak dapat memiliki reaksi apapun selain rasa kagum akan apa yang telah dikerjakan-Nya.

Adalah kasih karunia dan hanya kasih karunia saja, saya tidak dapat memikirkan kata yang lebih baik selain 'kasih karunia'. Bermula dari kesukaan membaca buku yang ditulis melalui orang-orang yang luar biasa, perlahan Tuhan telah menumbuhkan minat di dalam hati saya untuk menorehkan karya tersendiri. Di bawah inspirasi pewahyuan yang mengalir dengan begitu indahnya, Tuhan telah mengetik kata demi kata melalui saya sehingga pada akhirnya terlahirlah sebuah buku yang dapat diterbitkan untuk dinikmati publik. Oleh karena Dialah maka buku tersebut boleh ada bahkan dicetak untuk memberkati banyak orang.

Saya perlu mengakui bahwa proses berjalannya sebuah buku hingga dapat tercetak dan tersebar sangatlah rumit, bahkan beberapa kali saya hanya terjebak bingung di antara keputusasaan untuk menguburkan mimpi atau tetap melanjutkan walaupun tanpa arah yang jelas. Menunggu buku ini akhirnya dapat dicetak ialah seperti menelusuri terowongan gelap yang panjang dimana seakan-akan tidak ada setitik terangpun yang muncul untuk menunjukkan jalan keluar. Tetapi ketika saya melihat bagaimana Tuhan mengatur segala sesuatu yang tampaknya hanya 'kebetulan', keajaibanpun mulai bertransformasi menjadi kenyataan.

Peluncuran dan pengenalan buku 'Kehidupan Tanpa Standar'
bersama ps. Samuel Lazuardi

TIDAK PERNAH SENDIRIAN

ps. Samuel Lazuardi membuka launching
buku 'Kehidupan Tanpa Standar' (2)

Di sepanjang perjalanan proses mengerjakan buku ini, saya bersyukur untuk dukungan demi dukungan yang mengalir. Saya hanya percaya dan beristirahat di dalam apa yang sudah Kristus lakukan. Saya ingin berterimakasih kepada mereka yang juga dipakai oleh Tuhan untuk turut berpartisipasi di dalam buku ini. Untuk keluarga yang senantiasa mendukung di dalam doa, sahabat-sahabat Junior Church GBI Novotel yang memberikan dukungan serta pembina rohani, Kak Juara Simanjuntak yang membantu memberikan bimbingan serta masukan. Untuk pembina utama saya, ibu Yanty Sulaiman Sihotang. Untuk designer yang begitu kaya akan seni dan ide dalam mengerjakan cover buku ini, Bona Simanjuntak. Tak lupa secara khusus dan istimewa, ps. Samuel Lazuardi yang telah mensponsori percetakan buku ini hingga terbentuk secara fisik. Terakhir, untuk dukungan dari panitia Grace Connect yang begitu penuh kehangatan dan turut mengajak partisipasi dalam meluncurkan buku tersebut.

Tak ada kata yang cukup untuk menggambarkan ucapan syukur saya kepada Tuhan Yesus Kristus melalui orang-orang tersebut. Tanpa Tuhan dan tanpa dorongan serta dukungan mereka, saya tidak percaya buku ini pada akhirnya akan ada di tangan orang-orang untuk dinikmati.

TEROBOSAN YANG RADIKAL

Banner Grace Connect Bandung

Apa yang membuat saya terkejut ialah bagaimana Tuhan membuka acara ini melalui kesan orang-orang terhadap pengenalan akan buku 'Kehidupan Tanpa Standar' dengan begitu indah. Jauh di luar bayangan saya dan para panitia, orang-orang yang hadir dalam acara launching jauh melebihi perkiraan. Kursi-kursi di ruang auditorium ITHB terisi hingga penuh. Orang-orang juga tidak hanya sekadar hadir melainkan juga mereka begitu antusias ketika kabar baik diberitakan.

Suasana ketika mendengarkan salah satu
acara kesaksian

Sejak pembukaan acara Grace Connects, saya sendiri telah dibakar oleh Roh Kudus. Hati, jiwa dan roh saya begitu berapi-api dan saya merasakan sukacita yang sangat dalam. Semua kegugupan lenyap begitu saja ketika saya mulai menyembah hingga berdiri di atas mimbar. Apalagi ketika saya mengetahui ada sebagian banyak mahasiswa/mahasiswi muda dari ITHB yang turut memeriahkan acara, gairah saya tidak bisa ditahan lagi untuk memberitakan Yesus Kristus kepada orang-orang. Saya senantiasa berdoa bagi setiap orang yang membaca buku 'Kehidupan Tanpa Standar' agar kiranya mereka tidak menemukan apapun selain pribadi Yesus Kristus.

Standar yang harus Anda dan saya penuhi, sudah diselesaikan oleh Yesus Kristus. Injil bukanlah tentang apa bisa Anda lakukan bagi Tuhan melainkan apa yang telah dilakukan oleh Kristus untuk Anda. Anda tidak mampu dan Anda membutuhkan Seorang Juruselamat untuk menanggung segala kegagalan serta kekurangan Anda. Satu-satunya yang kita miliki bukanlah lagi berfokus kepada standar yang menuntut melainkan hanya kepada pribadi Yesus Kristus. Ketika kabar baik ini diberitakan dan diterima, orang-orang dimerdekakan dalam kasih karunia-Nya!