Andai kata kita bisa menemukan dunia dimana kita akan tinggal selamanya
Maka aku akan membawamu bersama kawan
Karena hidup di dunia ini serasa tak cukup,
Waktu yang kita nikmati bersama terlalu singkat.
Maka aku akan membawamu bersama kawan
Karena hidup di dunia ini serasa tak cukup,
Waktu yang kita nikmati bersama terlalu singkat.
Hei kawan cobalah kau dengar,
Jikalau kau ingat dengan kata guru itu
Kita pernah berpikir apalah artinya belajar di sekolah,
Tetapi akhirnya kita hanya kembali merindukan kenangan itu
Jikalau kau ingat dengan kata guru itu
Kita pernah berpikir apalah artinya belajar di sekolah,
Tetapi akhirnya kita hanya kembali merindukan kenangan itu
Waktu yang membosankan ketika kita mendengarkan ocehan guru,
Waktu yang menyebalkan ketika dikejar oleh tugas dan ulangan
Mungkin suatu saat kita ingin memutar semua itu kembali.
Waktu yang menyebalkan ketika dikejar oleh tugas dan ulangan
Mungkin suatu saat kita ingin memutar semua itu kembali.
Tapi inilah pesan terakhir untukmu:
Aku, kau & kita semuanya harus tetap melanjutkan kehidupan
Dan pada saat rindu, ingatlah akan kebersamaan ini
Ketika dipuji maupun dihukum bersama oleh guru
Ketika tertawa maupun bertengkar dengan teman yang lain
Aku, kau & kita semuanya harus tetap melanjutkan kehidupan
Dan pada saat rindu, ingatlah akan kebersamaan ini
Ketika dipuji maupun dihukum bersama oleh guru
Ketika tertawa maupun bertengkar dengan teman yang lain
Waktu takkan pernah kembali,
Namun biarlah engkau menyimpan semua memori itu
Ingatlah guru, ingatlah temanmu.
Meski berpisah namun semua bukanlah akhir
Hari di depan yang kan kau jalani sendiri,
Ku yakin disana kita kan bertemu kembali.
The boys of 'STAR' class - XII IPS 2 |
At class |
At the field with the class of 'VELLAS' - XII IPA |
with Ricky & Denny Limardi |
with Ferry, Jimmy & Steven Jonathan |
with Yuviani Halim |
with Christine |
with Liedya |
with Betty |
with Kent |
with Hendra Wijaya |
with Cindy |
with Cynthia Kinantan |
with Swandi |
with Ricky |
with Umaruddin |
SEKILAS KENANGAN
with ms. Rosna Korua (wali kelas 'STAR') |
Meski begitu, saya tahu bahwa sekolah itu penting. Saya tidak pernah menyesal dengan menjalani kehidupan sekolah itu, setidaknya memiliki modal pengetahuan dasar ialah langkah awal untuk setapak jalan menuju ke dalam dunia kehidupan yang nantinya akan saya masuki. Saya akan menjadi orang yang munafik jika saya mengatakan bahwa saya tidak mendapatkan apa-apa dari sekolah, karena saya tahu bahwa saya tidak sekolah untuk melewati waktu dengan sia-sia.
Secara khusus. saya ingin berterima kasih kepada para guru yang telah sangat pengertian dalam mengajar dan mendidik saya hingga hari ini, juga untuk setiap perhatian yang telah diberikan untuk saya. Guru, yang digambarkan oleh orang-orang sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Tidak ada kata yang cukup untuk menggambarkan kepedulian mereka yang tersembunyi. Juga untuk teman-teman yang telah memahami dan menjaga saya selama bertahun-tahun, terima kasih untuk setiap perbedaan yang akhirnya membawa kita sebagai pribadi yang belajar untuk bertoleransi dan menghargai di antara yang satu dengan yang lain. Untuk apa yang telah kita lewati bersama-sama, saya bersyukur untuk setiap kenangan yang boleh terukir. Kiranya di masa depan nanti, kita dapat bertemu kembali sebagai pribadi yang lebih baik dan sukses.
Tribuki, tribukit, tribukit
Itu nama suatu perguruan
Tribuki, tribukit, tribukit
Sekarang bernama WR. Supratman
WR. Supratman jadi idaman
Setiap pelajar yang mau belajar
Perguruan yang menjadi sanjungan
Berkat didikan dan disiplinnya
WR. Supratman jadi pujaan
Setiap warga yang ditamatkan
Perguruan yang s'lalu mendidiknya
Hormat setia pada nusa bangsanya
WR. Supratman hidup dan jaya s'lamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar