KATAGORI RENUNGAN

Translate this blog

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sabtu, 27 April 2013

Hardness Of Heart (Mengeraskan Hati)

"Mengetahui krisis, penyebab dan penyembuhan dari kekerasan hati"






Kekerasan hati terjadi bukan hanya pada orang - orang yang melakukan pemberotakan. Kamus mendefinisikan 'keras hati' sebagai sesuatu yang 'dingin, tidak sensitif, tidak berperasaan, keras kepala'. Penyakit ini telah menyerang umat Kristen di beberapa area dalam kehidupan mereka yang membuatnya tidak mendengarkan suara Tuhan dan dipimpin olehNya di dalam kehidupan setiap hari. Kondisi hati ditentukan oleh hal - hal dimana kita memfokuskan perhatian kepadanya. Tidak peduli apapun yang kita ketahui, hal yang kita pikirkan dapat mengendalikan apakah hati kita menjadi keras atau lembut. Sekali hal ini dipahami, hukum yang sama ini akan membuat kita peka terhadap Tuhan dan mengeraskan hati terhadap si jahat (iblis). Hubungan antara iman dan ketidakpercayaan yang Anda miliki dapat disembuhkan melalui sebuah komitmen untuk menjaga pikiran kita tetap kepada Tuhan.

Daftar Isi 

- Bab 1 : Pemberian Makan Kepada 5.000 Orang
- Bab 2 : Contoh - Contoh Lainnya
- Bab 3 : Mengapa Kekerasan Hati Datang
- Bab 4 : Apa Yang Anda Pikirkan, Itulah Yang Anda Peroleh
- Bab 5 : Hentikan Pembuahannya
Bab 6 : Mengerti Ketidakpercayaan
- Bab 7 : Peran Dari Doa Dan Puasa
- Bab 8 : Kesimpulan

Komentar

Buku ini memberikan jawaban luar biasa ketika Anda melihat orang - orang di sekitar Anda mengalami mujizat tetapi Anda tidak mengalaminya. Kuncinya terletak pada iman yang Anda simpan di dalam hati Anda. Saya menyadari bagaimana ketika kita berdoa, kita bertanya - tanya akankah sesuatu terjadi dan akhirnya ketika hal yang terjadi tidak sesuai, kita mengalami kebingungan tentang mengapa doa kita tidak dijawab. Inilah sebuah kekerasan hati. Penghalang terbesar bagi iman ialah memikirkan sesuatu yang lain dan bertentangan dengan harapan Anda. Tidak ada sesuatu yang tidak Anda pikirkan dapat terjadi.

Saya bersyukur karena buku ini telah melembutkan hati saya yang keras. Saya menyadari bahwa ada banyak orang Kristen yang keras hati terhadap Allah. Meskipun Anda ialah orang yang baik dan bermoral, Anda dapat menjadi keras hati terhadap-Nya pada saat yang bersamaan. Anda lebih mudah mengerti tentang hal - hal yang natural (alami) dibandingkan dengan yang supernatural (rohani). Anda dapat memiliki iman dan keraguan pada saat yang sama.

Melalui beberapa kesaksian dari Alkitab dan tokoh - tokoh Kristen, buku ini mengajak kita untuk mulai menolak kekerasan hati dan sepenuhnya menaruh iman kita kepada Allah sebagai fokus. Kesempatan ialah waktu yang paling menguntungkan untuk meresponi Allah, bukan ketika ada kebutuhan. Orang yang benar - benar berhasil dengan Allah dapat mengubah kesempatan menjadi status kebutuhan.


Sahabat,
Anda dapat menjadi orang Kristen dan sekaligus menjadi tidak dipisahkan dari Allah, dengan kata lain, Anda menjadi orang Kristen yang keras hati. Anda dapat menjadi peka dan dikeraskan terhadap hal - hal yang Anda inginkan, Mulailah mengarahkan fokus Anda kepada Allah bukan kepada hal - hal yang dapat menimbulkan ketidakpercayaan di dalam hati Anda, carilah sesuatu dimana Anda dapat lebih digerakkan oleh Allah daripada apapun juga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar