KATAGORI RENUNGAN

Translate this blog

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 03 Juni 2020

Janji-Janji — Promises (Agnes Mo)


Lagu Agnes Monica, 'Promises' muncul bak sinar harapan di tengah masa pandemi virus Korona. Melalui lagu tersebut, Agnes menyampaikan pesan tentang janji Tuhan bagi kitakhususnya di tengah wabah Covid-19; "Dalam situasi [virus korona], kita semua terlibat, tergoda untuk memikirkan hal-hal negatif. Ini buruk. Situasi yang tidak pernah diperhitungkan oleh kita. Tetapi, kita semua perlu sesuatu untuk mengingat bahwa Tuhan itu setia, Dia memang sudah [setia] dan akan selalu demikian." tuturnya.


Bagi saya, lagunya menggambarkan pesan penebusan secara amat relevan; di satu sisi, menggambarkan kegagalan dari segala usaha kita untuk 'merasa layak' dalam meraih dan mendapatkan janji-Nya dan pada sisi lain, menggambarkan kesetiaan Tuhan untuk memegang segala janji-Nya bagi kita; pada satu sisi menyatakan kerapuhan dan kebobrokan manusiawi kita, tetapi pada sisi lain, merayakan Dia yang dengan sungguh-sungguh telah menemukan, memelihara dan menyediakan bagi kita. Tuhan bahkan memahami segala bualan [omong kosong] dan kejatuhan kita melebihi apa yang dapat kita bayangkan. Tetapi masih saja, saat tidak ada lagi yang bisa diandalkan dari hidup kita, Dia tetap dapat dipercayai. Bukankah hal tersebut dengan sebegitu gamblangnya menggambarkan tentang injil kepada diri kita–dunia?




Lirik dan Terjemahan

I know I say I will change
[Aku tahu Aku mengatakan bahwa aku akan berubah]
if You pull through for me
[Jikalau Engkau mengatasinya untukku]
but I'm back to my ways
[Tetapi aku selalu kembali pada jalan-jalanku]
by the end of the week
[di akhir dari minggu]
try to stand on my own
[Aku mencoba untuk berdiri sendiri]
but I fall to my knees
[tetapi aku hanya bisa berserah dengan lututku]
You’re the shepherd
[Engkaulah Sang Gembala]
that leaves the 100 for me
[yang meninggalkan seratus yang lainnya untuk diriku]

By myself I may try my best
[Dengan diriku ku coba yang terbaik]
but my best ain't good enough
[tetapi yang terbaik pada diriku tidak cukup baik]
when my faith ain't strong and I can’t go on
[saat imanku tidak teguh dan aku tidak bisa meneruskannya]
and there's no one else to trust
[dan tidak ada seorangpun lagi untuk dipercayai]


You're the one who always keeps Your promises
[Engkaulah satu-satunya yang selalu memegang janji-janji-Mu]
over again and again and again and again
[lagi dan lagi dan lagi dan lagi]
even when I fail, You keep Your promises
[bahkan jikalau ku gagal, Engkau tetap memegang janji-janji-Mu]
Over again and again and again and again

[lagi dan lagi dan lagi dan lagi]


It's not over 'til You say it's finished
[Itu tidak berakhir sampai Engkau berkata sudah selesai]
and I know that if You said it, You meant it
[dan ku tahu jika Engkau telah mengatakannya, Engkau bersungguh-sungguh]
Lord, on my own I would lie
[Tuhan, pada diriku sendiri, aku 'kan mengatakan kebohongan]
I would steal, I would cheat
[aku 'kan menyerobot, aku 'kan berkhianat]
but You sent down Your son
[tetapi Engkau mengutus Anak-Mu]
so I could be redeemed
[sehingga aku dapat ditebus]
before I even ask, You provide what I need
[bahkan sebelum aku meminta, Engkau menyediakan yang kuperlukan]
when the battle seems lost, You still have victory
[saat pertempuran tampaknya kalah, Engkau tetap berjaya]


It's not over 'til You say it's finished
[Itu tidak berakhir sampai Engkau berkata sudah selesai]
and I know that if You said it, You meant it
[dan ku tahu jika Engkau telah mengatakannya, Engkau bersungguh-sungguh]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar