Tuhan berbicara tentang janji dan mengukir tanda di langit, saat Ia menyuruh Abram menghitung bintang di langit dan saat Ia menunjukkan bintang di langit kepada orang majus. Ada banyak orang berusaha membaca tanda-tanda ramalan di langit--astrologi, abrahamik, zodiak dan lainnya. Mereka berusaha menerjemahkan rasi bintang, mencari kehendak Tuhan, membaca nasib kehidupan tetapi semua ini tidak lebih dari permainan menebak ketidakpastian hidup. Beberapa tahun silam orang-orang berusaha menebak tentang kedatangan Yesus yang kedua kali melalui berbagai tanda di langit--bulan berdarah, gerhana matahari, hujan es dan lainnya; semua ini tidak lebih daripada usaha menebak-nebak sesuatu yang dianggap sebagai pesan Allah.
KATAGORI RENUNGAN
- Buku (11)
- Jurnal Pribadi (6)
- Kontak (1)
- Musik (9)
- My Personal Gospel Study (3)
- Renungan (19)
- Store (1)
- Video Khotbah (16)
Sabtu, 26 Desember 2015
Jumat, 18 Desember 2015
Natal—Nyanyian Sorgawi Bagi Para Gembala
Ada banyak argumentasi kontroversial tentang penetapan tanggal natal, bertahun-tahun lalu seseorang bertanya tentang tanggal kelahiran Yesus dan saya hanya bertanya kembali, 'apakah itu penting?'. Tahukah Anda bahwa esensi natal bukanlah sebuah tanggal, melainkan pada makna bahwa Yesus benar-benar berinkarnasi dan lahir sebagai seorang 'bayi' di dunia untuk kita? Jika Anda bertanya tentang kelahiran Yesus di malam pada tanggal 24 Desember ataupun tanggal 25 Desember, maka saya hanya akan mengangkat bahu karena saya tidak tahu dan saya sama sekali tidak peduli. Saya hanya percaya ini: Yesus pernah lahir dan Dia sungguh-sungguh dilahirkan, bagi saya itu sudah cukup!
Jumat, 11 Desember 2015
Natal—Memikirkan Ulang Tanah Kelahiran Sang Juruselamat
Kisah
Kelahiran Yesus: versi barat atau versi asli timur tengah yang Anda percayai?
Saat
saya merenungkan kembali dan membaca ulang apa yang Alkitab katakan tentang
kelahiran Yesus, saya menemukan betapa berbedanya kisah natal yang selama ini
saya dengar. Ada beberapa kejanggalan yang tidak sesuai dengan kebudayaan yang
dianut oleh orang di Timur Tengah 2000 tahun yang lalu dengan cerita natal yang
sering diputarkan melalui film-film barat.
Selasa, 01 Desember 2015
Langganan:
Postingan (Atom)