KATAGORI RENUNGAN

Translate this blog

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 13 Agustus 2018

Hakikat Pelayanan



Pelayanan adalah sebuah hak istimewa, bukan suatu beban tambahan di hari minggu. Hampir setiap orang percaya dapat mengatakan dan memahaminya demikian. Namun seiring dengan berjalannya waktu, banyak orang menjadi lelah dan bosan--bahkan tidak sedikit yang kecewa dengan penyimpangan-penyimpangan yang tanpa disadari telah terjadi di dalam dunia pelayanan. Mengapa hal tersebut terjadi? Mungkinkah kita telah melupakan alasan dan tujuan dari pelayanan yang dipercayakan kepada kita? Bagaimana cara kita melayani Tuhan yang tidak dapat dijangkau oleh seluruh panca indera Anda? Apakah pelayanan tersebut identik dengan pujian-penyembahan, multimedia atau khotbah-khotbah yang dilakukan?

Menariknya Yesus tidak sekadar mengajarkan tentang pelayanan dan memerintahkan kita untuk melayani, Ia juga menunjukkan kepada kita seperti apa itu pelayanan yang sejati. Kita dapat melayani Tuhan karena Dia telah terlebih dahulu melayani kita dan kita hanya dapat melayani Dia dengan cara melayani sesama kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar